Tips Investasi Apartemen

Opsi investasi apartemen menjadi alasan tersendiri, karena sangat menguntungan.
Kendati pandemi belum mereda sepenuhnya, namun investasi properti khususnya
pada jenis hunian vertikal ini masih banyak diminati para investor karean waktunya yang tepat.

Investasi apartemen merupakan salah satu jenis properti yang diminati masyarakat kota besar.
Pasalnya, hunian vertikal ini terkesan simpel dan memiliki fasilitas tambahan yang menarik.
Kemudian tips yang harus diperhatikan saat ingin investasi apartemen yaitu;

  1. PROSPEKTIF

Prospektif pada sektor properti khususnya jenis hunian vertikal ini mulai bangkit setelah adanya isentif berupa pemangkasan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Terlebih selama pandemi Covid, harga apartemen tertekan, sehingga saat ini merupakan waktu yang tepat untuk beli apartemen.

Potensi yang bisa diprediksi melalui kenaikan harga apartemen yang akan terjadi pasca pandemi. Investor bisa membeli properti untuk nantinya menikmati kenaikan tersebut. Kehadiran insentif PPN serta gimmick pengembang, dengan tingkat harga sekarang, apartemen pun cukup layak dijadikan sasaran investasi. Kondisi bisnis properti yang kian membaik, memberikan angin sejuk untuk melakukan investasi apartemen.

  1. PERTIMBANGAN INVESTASI

Patut menjadi pertimbangan penting ketika ingin investasi apartemen yaitu karena adanya permintaan tinggi. Apalagi, permintaan akan apartemen yang terus meningkat khususnya ditengah kota-kota besar juga membuat para pengembang berlomba untuk membangun hunian vertikal tersebut. Lokasi apartemen yang strategis membuat hunian vertikal menjadi pilihan tersendiri. Selain itu, tinggal di apartemen juga lebih praktis dengan berbagai macam fasilitas pendukung yang bisa dinikmati oleh tiap penghuninya.

Fakta itu yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang tertarik untuk menempati apartemen. Bahkan, kondisi tersebut yang menjadikan investasi apartemen kian menjanjikan. Di saat pandemi seperti ini, banyak tawaran harga apartemen yang menarik. Apabila memiliki dana lebih, inilah saat yang tepat untuk berinvestasi apartemen.

  1. KEUNTUNGAN

Permintaan (demand) tinggi, terutama di area CBD (central business district), kawasan pemukiman ekspatriat, dan lingkungan kampus. Jangka waktu sewa menengah (2-3 tahun). Apartemen atau kondominium biasanya disewa untuk mendekatkan penyewa dengan lokasi kegiatannya, terutama lokasi kantor.

Risiko kekosongan rendah. Artinya, jika lokasi tersebut sudah nyaman sebagai tempat tinggal, biasanya penyewa akan terus menempati apartemen tersebut. Capital rate tinggi (7%-10%). Dengan risiko kekosongan unit yang rendah, maka income yang datang dari sewa unit pun otomatis menjadi lancar.

Opsi investasi apartemen menjadi alasan tersendiri, karena sangat menguntungan.
Kendati pandemi belum mereda sepenuhnya, namun investasi properti khususnya
pada jenis hunian vertikal ini masih banyak diminati para investor karean waktunya yang tepat.