Investasi Properti, Peluang dan Tantangannya

Dalam jangka waktu beberapa tahun terakhir, trend untuk mengembangkan bisnis properti semakin tinggi. Developer bahlan mulai mengarahkan industri ini kepada kategori kondominium hotel. Kondominium ini merupakan apartemen yang disebut sebagai kondotel yang mempunyai ciri berbeda dibandingkan dengan apartemen biasa.

investasi properti memberikan peluang yang besar untuk ditekuni. Hal itu didasarkan pada kelebihan investasi properti yang akan memberikan keuntungan yang besar kepada pelakunya. Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi maka haruslah difahami tentang peluang juga tantangan di dalamnya.

Di tahun 2016, investasi properti semakin lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. artinya banyak yang mempercayakan modal mereka ke dalam wahana ini dan terlihat dari beberapa indikator yang ada. Yang pertama adalah mengenai pertumbuhan Growth Domestic Product atau GDO di kawasan Asia Tenggara yang artinya di Indonesia pun mengalami kenaikan. Indonesia mempunyai stabilitas yang baik untuk melakukan penanaman modal sehingga peluang berinvetasi terbuka lebih lebar untuk investor dalam negeri atau pun luar negeri. Di bidang properti ada kenaikan 50 persen penanaman modalnya dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan berita baik bagi investor baik dalam negeri atau pun warga negara asing.

Kedua, pemerintah mempunyai upaya untuk memberikan tax amnesty yang telah memberikan stimulasi investasi yang baik di tahun ini. Asian Development Bank dan Bank Dunia melakukan prediksi dimana Indonesia pada segmen ekonomi akan menikmati pertumbuhannya dalam rentang 5.3 hingga 5.4 persen.

Pasar properti pun akan bertumbuh lebih baik ke arah positif dan menciptakan sebuah layar lebar investment untuk meraup keuntungan yang besar dengan kondisi yang terus kondusif dan terus membaik dari tahun ke tahun. Kemungkinan besar di masa yang akan datang perkembangan industri properti semakin bernilai tinggi karena peminatnya menjadi semakin banyak.

Meskipun keadaan semakin memihakmpada investor. Tetap saja selalu ada tantangan yang harus dihadapi. Pihak developer harus berhati hati dalam mengembangkan bisnis properti dimana pengkajian harus dilakukan dengan benar supaya pengambilan keputusan tidak dilakukan berdasarkan asumsi asumsi saja melainkan dikaji dengan benar supaya hasil

investasi akan mudah dijual dan disenangi oleh para investor. Model bisnis baru diperlukan sebagai sebuah inovasi dimana bisnis akan semakin beragam jika terus menerus dilakukan inovasi yang berbeda beda di setiap musimnya. Diversifikasi pun perlu diterapkan dalam pembangunan sehingga properti yang ada bisa menjadi hunian modern yang diminati masyarakat.

Bukan hanya peluang saja yang harus diperhitungkan karena euforia malah harus dihadapi dengan hati hati. Tantangan yang datang dalam bidang properti ini memang ada pada saat perkembangan sedang berlangsung dimana pihak investor juga developer tidak harus merasa tinggi hati namun juga memikirkan bagaimana ke depannya supaya bisnis dalam industri ini terus berlanjut. Calon investor dalam hal ini harus lebih memperhatikan bagaimana pertimbangan yang akan diputuskan untuk sebuah investasi jangka menengah, bukan jangka pendek saja yang fokus pada produk produk dengan nilai tambah.

vestor asing. Ini bisa jadi sebuah peluang besar bagi investor dalam negeri sehingga mampu memiliki investasi secara besar di negeri sendiri tanpa perlu khawatirkan dominasi warga negara asing di Indonesia.

Peluang dan tantangan akan selalu datang beriringan terutama dalam bidang properti. Dimana ada peluang maka di situ pula akan ada tantangan yang harus dihadapi guna menjadikan bisnis ini semakin dikenal dan diminati oleh investor.  Sebagai bocoran, investor di Indonesia memiliki pola pikir mengenai hunian dan properti modern jangka panjang sehingga jika tipe propertinya sesuai dengan pola pikir dan taste mereka secara otomatis mereka pun akan mulai menginvestasikan modal mereka pada produk tersebut.


Discover more from Jethro Property

Subscribe to get the latest posts sent to your email.