Cara membeli rumah saat pandemi

  1. Perbanyak Pencarian Online

Saat ini, hampir semua kegiatan bisa dilakukan secara online, termasuk membeli rumah. Kamu bisa memanfaatkan Google atau Instagram untuk mencari referensi rumah yang sesuai keinginan, meskipun jaraknya jauh dari tempat tinggal sekarang.

Agar pencarian optimal, carilah di situs khusus properti di dunia maya. Setelah itu, kerucutkan pencarian berdasarkan lokasi, luas, dan harga untuk halaman yang ditampilkan sesuai keinginan saja.

Perhatikan kondisi bangunan secara seksama dari foto yang dipasang oleh developer. Penting agar nantinya tidak kecewa saat melakukan survei langsung.

  1. Manfaatkan Fitur 3D

Kini hampir semua developer menyediakan fitur 3D untuk memasarkan properti yang dimilikinya. Fitur ini biasanya dapat diakses melalui situs resmi dari developer yang bersangkutan.

Tujuan fitur ini untuk memberikan gambaran kepada pembeli terkait spesifikasi rumah yang dipasarkan. Alhasil, pembeli merasa seperti melihat langsung ke lokasi, padahal sesungguhnya virtual.

Kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk menghemat waktu dan tenaga. Apalagi masih pandemi, intensitas bepergian sebaiknya dikurangi agar kesehatan tetap terjaga.

  1. Membandingkan Tipe Rumah

Jatuh hati pada suatu rumah? Boleh saja, tapi sebaiknya tidak menggebu-gebu untuk membeli karena masih belum melihat rumah yang ditawarkan oleh developer berbeda. Bisa saja ada rumah yang lebih bagus dan sesuai dengan keinginan.

Alangkah baiknya untuk “menandai” rumah yang disukai tersebut, lalu pergilah membandingkan rumah dari developer berbeda. Dengan membandingkan, kamu pun tidak salah pilih.

Memang, proses membandingkan rumah menguras waktu dan tenaga makanya perlu dilakukan saat waktu kosong. Dengan demikian, prosesnya berjalan lancar.

  1. Mengecek Lokasi

Alamat rumah otomatis dicantumkan dalam kegiatan pemasaran properti. Namun, kamu belum tahu pasti seperti apa kondisi lingkungan di sekitar rumah, akses, dan lain sebagainya.

Maka dari itu, luangkan waktu untuk datang langsung ke lokasi rumah yang diinginkan. Datangi saat jam sibuk untuk melihat kondisi jalanan, apakah macet atau tidak.

Percuma rumah murah dan desainnya bagus, tapi kalau lokasinya di pedalaman. Apalagi jika daerah tersebut kelihatan sulit maju.

  1. Membaca Testimoni Pembeli

Untuk mempermudah pencarian, apalagi secara online, sebaiknya bacalah testimoni pembeli. Biasanya akan ada bocoran tentang kelebihan dan kelemahan rumah dari penghuni di daerah tersebut atau sesama calon pembeli.

Jika ternyata testimoninya bagus, putuskanlah untuk datang langsung ke lokasi jadi bisa membuat pendapat sendiri tentang rumah tersebut.

  1. Menghubungi Developer

Jika merasa cocok dengan rumah tersebut, silahkan hubungi developer untuk menanyakan hal-hal seputar rumah. Mulai dari harga, tipe, kondisi bangunan, besaran DP, metode pembayaran, hingga fasilitas.

Jika metode pembayaran KPR tersedia, tanyakan bank apa yang sudah bekerja sama. Bila informasinya sudah jelas dan kamu tertarik, tanyakan waktu kunjungan yang diperbolehkan.

Penting untuk mencari tahu secara detail lewat telepon untuk meminimalisir kekecewaan saat datang ke lokasi.

  1. Tetap Menjaga Jarak

Berhubung karena masih pandemi, sebaiknya jaga jarak dengan developer sewaktu melakukan kunjungan langsung. Tidak lupa gunakan masker untuk menghindari penyebaran virus.

Bukannya bermaksud jelek, tapi hanya bentuk pencegahan. Terlebih lagi jika pada hari tersebut kamu berencana untuk datang ke beberapa lokasi dari developer berbeda.